TNI AL Amankan Senjata Api dan Senjata Tajam

Anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut TNI AL) mengamankan senjata api rakitan jenis penabur dan tiga senjata tajam.
Senjata itu diamankan dari dalam perahu ketinting yang ditinggal pemiliknya di tepi hutan bakau di selatan Pulau Ahus, sekitar 10 Nm dari Pos Angkatan Laut Tanjung Ahus.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Nunukan Letkol Laut (P) Imam Hidayat, Minggu (27/7/2014), menjelaskan, kronologis kejadian bermula pada Jumat (25/7/2014) sekitar pukul 09.00 saat speed Patkamla Lourdres 400 PK Lanal Nunukan melakukan patroli.
Dengan kekuatan lima personel yang dikomandoi Pasop Lanal Nunukan Kapten Laut (P) Arif Siswanto dilakukan patroli di wilayah Perairan Tanjung Ahus dan sekitarnya.
"Patroli dilakukan dengan pemeriksaan terhadap seluruh perahu atau speed yang melintas di alur sungai di wilayah Tanjung Ahus," ujarnya.
Sekitar pukul 17.00, anggota Patkamla Lourdres 400 PK melihat sebuah perahu berwarna biru kuning pada posisi 03° 46” 00’ U 117° 49” 00’T, tepatnya di sebelah selatan Pulau Ahus dengan jarak 2,5 NM.
Saat dilakukan pengamatan menggunakan teropong, terlihat tiga orang dalam perahu. Seorang sedang berusaha menghidupkan mesin sementara dua orang sedang mengawasi sekitarnya.
"Pada saat melihat pergerakan speed Patkamla, seorang diantaranya mencoba mendayung mendekati daratan dengan tergesa-gesa dan tampak tiga orang tersebut lari masuk kedalam hutan bakau," ujarnya.
Karena gerak gerik yang mencurikan itu, Patkamla Lourdres 400 PK mendekati perahu dengan kecepatan maksimal hingga 35 knot.
"Pada pukul 17.15, speed Patkamla 400 PK tiba di lokasi dan berhasil merapat di samping perahu. Setelah diadakan pemeriksaan dan penggeledahan, ketiga orang tersebut tidak ada di tempat," ujarnya.
Dari pemeriksaan dan penggeledahan itulah ditemukan sepucuk senjata laras panjang jenis penabur serta tiga buah parang. Selanjutnya senjata dan parang diamankan di speed Patkamla.
"Dan barang bukti perahu dibawa menuju ke Mako Lanal Nunukan," ujarnya.
Ia mengatakan, pukul 20.00 barang bukti termasuk perahu beserta mesinnya tiba di Mako Lanal Nunukan dan langsung diamankan.
LihatTutupKomentar